Halo, Sobat Pembelajar! Pernah terbayang nggak sih, bagaimana serunya punya skill menguasai tiga bahasa sekaligus sejak kecil? Nah, ini bukan lagi impian, lho! BPK PENABUR Jakarta baru-baru ini sukses menggelar sebuah ajang keren bernama Trilingual Challenge. Acara ini bukan cuma kompetisi biasa, tapi jadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan percaya diri dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Penasaran bagaimana keseruannya dan apa saja yang didapat?

Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing itu ibarat paspor untuk masa depan. BPK PENABUR Jakarta, sebagai lembaga pendidikan holistik, sangat memahami kebutuhan ini. Mereka percaya, membekali siswa dengan kemampuan trilingual adalah kunci agar anak-anak kita bisa bersaing dan berkontribusi di kancah dunia.

Kenapa Bahasa Asing Itu Penting Banget di Era Sekarang?

Coba deh bayangkan, dunia semakin terhubung. Pekerjaan, kesempatan belajar, hingga pergaulan sosial, semuanya makin luas dan nggak terbatas. Nah, menguasai lebih dari satu bahasa itu otomatis membuka pintu-pintu baru. Bukan cuma soal bisa ngomong, tapi juga tentang memahami budaya lain dan cara berpikir yang berbeda.

Bukan Sekadar Nilai, Tapi Kunci Masa Depan!

Bagi generasi Z dan Alpha, bahasa asing bukan sekadar pelajaran di sekolah. Ini adalah investasi jangka panjang. Dengan bekal bahasa yang kuat, mereka bisa lebih pede saat traveling, lebih mudah dapat beasiswa, bahkan peluang karier di perusahaan multinasional pun jadi terbuka lebar. Siapa sih yang nggak mau anaknya punya skill sekeren itu?

“Trilingual Challenge”: Ajang Unjuk Gigi Bakat Bahasa Anak BPK PENABUR Jakarta

Nah, di sinilah Trilingual Challenge BPK PENABUR Jakarta berperan. Ini adalah program inovatif yang dirancang untuk mengasah kemampuan trilingual siswa dari jenjang TK hingga SD. Digelar di SDK PENABUR Kota Wisata pada 25 Oktober 2025, event ini diikuti oleh 509 siswa dari 21 SDK PENABUR Jakarta serta PENABUR Intercultural School Primary Kelapa Gading. Antusiasmenya luar biasa!

Beragam Kategori Lomba yang Seru dan Edukatif

Total ada 19 kategori lomba yang siap menantang kemampuan berbahasa siswa. Lomba-lomba ini dirancang agar anak-anak bisa belajar sambil bersenang-senang, serta mengasah pengembangan diri siswa secara menyeluruh. Contohnya:

• Lomba Bernyanyi Solo Trilingual
• Lomba Membaca Puisi Trilingual
• Spelling Bee Competition
• Lomba Bercerita Bahasa Mandarin
• Lomba Vlog Promosi Sekolah Trilingual
• Lomba Reporter Cilik Bahasa Indonesia
• Lomba Membaca Berita Bahasa Mandarin
• Debate Competition
• Dan masih banyak lagi yang tak kalah seru!

Mengembangkan Profil Siswa BEST: Lebih dari Sekadar Kompetisi

“Unleash Your Language Skill” adalah tema utama kegiatan ini. Menurut Wahyu Kristiani, Kepala Jenjang SDK PENABUR Jakarta, ajang ini lebih dari sekadar mencari pemenang. “Tujuannya adalah membangun kepercayaan diri siswa dalam menguasai bahasa asing, yang sangat penting untuk mengembangkan profil siswa BEST: Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust In God,” jelasnya. Keren, kan?

Antusiasme Tinggi dari Peserta, Sekolah, Hingga Pejabat Internasional

Suasana lomba sangat meriah! Para siswa menunjukkan komitmen dan semangat tinggi. Bahkan, Antoine Bricout, Atase Kerjasama Universitas dan Pendidikan dari Kedutaan Perancis di Jakarta, turut hadir dan berkeliling melihat langsung antusiasme peserta. Beliau sampai dibuat kagum dengan keseriusan dan penampilan menarik setiap siswa.

Pesan Inspiratif dari Kedutaan Prancis

Menurut Antoine, belajar bahasa asing sejak usia dini itu krusial, terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Tapi, ia juga menambahkan, “Belajar bahasa asing lainnya juga penting dilakukan sehingga bisa mengenal keahlian spesifik sebuah negara, kebudayaan, dan keragaman setiap negara di dunia.” Sebuah pandangan yang sangat visioner untuk persiapan masa depan, ya!

Kisah Sukses Para Juara Cilik

Dari ratusan peserta, 105 siswa berhasil keluar sebagai pemenang. Salah satunya adalah Kireilye Gracella dan Elisabeth Via dari SDK PENABUR Bintaro Jaya. Kireilye juara satu Lomba Membaca Puisi Pendek Trilingual Kelas II, dan Elisabeth juara dua Lomba Bercerita Bahasa Indonesia Kelas II. Mereka berdua mengaku senang belajar tiga bahasa dan enjoy banget ikutan kompetisi ini.

Dukungan Penuh Orang Tua untuk Mental Juara

Orang tua punya peran besar dalam kesuksesan anak-anak. Salah satunya adalah Rara Kalesaran, orang tua Kinasnala (siswa SDK 6 PENABUR yang juara 1 Lomba Bercerita Bahasa Indonesia Kelas IV). “Saya berharap PENABUR dapat terus mengadakan kompetisi seperti ini, yang terpenting bukan mencari pemenang tetapi bagaimana mengajarkan anak untuk tampil percaya diri dan belajar agar mereka punya mental yang berani sekaligus tangguh,” ungkapnya. Dukungan positif ini tentu jadi penyemangat utama bagi anak-anak!

Terus Berinovasi: BPK PENABUR Menjawab Kebutuhan Zaman

Wahyu Kristiani berharap Trilingual Challenge BPK PENABUR Jakarta ini bisa memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas bagi setiap siswa, sekaligus menjawab kebutuhan zaman. “Menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional itu penting dilakukan, termasuk menguasai Bahasa Mandarin yang saat ini memiliki kekuatan global di bidang ekonomi,” tutup Wahyu. Ini menunjukkan komitmen BPK PENABUR dalam mencetak generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga tangguh dan siap bersaing di panggung global!