TKA SMA November: PGRI Dorong Integritas & Kualitas Pendidikan

October 23, 2025 by No Comments

0 0
Read Time:3 Minute, 47 Second

Jakarta — Sebentar lagi, Tes Kemampuan Akademik SMA (TKA SMA) untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK akan dilaksanakan, tepatnya di awal November. Momen ini bukan hanya sekadar ujian, melainkan evaluasi penting untuk masa depan pendidikan kita.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tak tinggal diam. Mereka mendorong seluruh sekolah dan guru untuk memperkuat strategi pembelajaran sekaligus menjaga integritas penuh dalam pelaksanaan asesmen ini. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

TKA SMA: Fondasi Kualitas Pendidikan yang Berintegritas

Menurut Sekretaris Jenderal PGRI, Dudung Abdul Qodir, TKA ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berlandaskan nilai integritas dan kejujuran. Jadi, bukan hanya soal nilai, tapi juga tentang karakter.

PGRI sendiri berdiri sebagai mitra strategis pemerintah, mendukung penuh program dari Kemendikdasmen ini. “Tata kelola dan pelaksanaannya juga sudah disosialisasikan kepada para guru,” ungkap Dudung.

Apa sih tujuan utamanya? TKA dibutuhkan untuk menilai kemampuan individu siswa secara terukur. Hasilnya juga akan menjadi standar penting untuk jenjang pendidikan berikutnya. Ini bukan sekadar ujian biasa, lho!

Persiapan Maksimal Guru dan Siswa Menuju TKA

Berbagai persiapan sudah dilakukan sekolah dan para guru untuk menghadapi pelaksanaan TKA ini. Waktu pelaksanaan tinggal menghitung hari, jadi semua pihak berpacu dengan waktu.

Bagi siswa, ada kabar gembira! Kalian bisa belajar dan berlatih soal Tes Kemampuan Akademik SMA secara gratis melalui platform RuangMurid yang disediakan oleh Kemendikdasmen. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ya!

Sementara itu, para guru juga terus mendapatkan pelatihan dan workshop, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi pembelajaran. Tujuannya agar mutu pembelajaran semakin optimal.

“Tahun ini ada tambahan pesan penting, yakni pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik sebagai dasar penilaian kualitas siswa di akhir pendidikan. Ini akan memotivasi peningkatan mutu pembelajaran sekaligus hasilnya,” jelas Dudung.

Kolaborasi untuk Suksesnya TKA: Peran Daerah hingga Orang Tua

Keberhasilan TKA ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah pusat saja. Semua pihak punya peran penting, lho! Pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat perlu terlibat aktif agar asesmen berjalan lancar dan jujur.

Koordinasi antara Dinas Pendidikan dan PGRI di setiap tingkatan provinsi, kabupaten, dan kota terus dilakukan. Tujuannya satu: menyukseskan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik SMA di seluruh sekolah.

Memang, di beberapa daerah masih ada keterbatasan sarana. Tapi tenang, solusinya sudah ada! “Biasanya sekolah berkoordinasi dengan sekolah lain yang berdekatan atau dengan guru yang memiliki fasilitas teknologi informasi,” kata Dudung. Polanya mirip dengan asesmen sebelumnya.

Orang Tua, Yuk Ikut Kawal Kebijakan Penting Ini!

Selain persiapan di sekolah, sosialisasi kepada orang tua siswa juga sangat ditekankan. Kebijakan pelaksanaan TKA ini sudah menjadi keputusan resmi Kemendikdasmen, dan penting untuk dikawal bersama.

Tugas sekolah bukan hanya menyiapkan siswa, tapi juga menyosialisasikan kebijakan ini kepada orang tua. Kepala sekolah harus memastikan guru dan orang tua memahami bahwa TKA adalah bagian dari potret kualitas siswa di akhir pendidikan, sekaligus penentu untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.

TKA: Bukan Ujian yang Menakutkan, tapi Perlu Keseriusan

PGRI berharap Kemendikdasmen terus berkolaborasi membangun sistem asesmen yang adil, nyaman bagi guru, dan tidak menimbulkan ketakutan seperti Ujian Nasional di masa lalu. Ini adalah semangat baru!

“Ini bukan ujian menakutkan, tapi asesmen biasa yang perlu diikuti dengan keseriusan,” tegas Dudung. Kuncinya ada pada persiapan dan kejujuran. Orang tua juga diharapkan ikut membimbing anak-anak agar siap secara mental. Tak perlu takut, yang penting persiapan dan kejujuran.

Ingin tahu lebih banyak tentang panduan pendidikan di Indonesia? Tetaplah mengikuti informasi terkini!

Fakta Menarik Seputar Tes Kemampuan Akademik SMA 2025

Sebagai informasi tambahan, proses pendaftaran TKA 2025 telah resmi ditutup pada 5 Oktober 2025. Partisipasinya? Sangat tinggi!

Menurut data Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, tercatat ada 3,52 juta calon peserta dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang mendaftar. Ini angka yang luar biasa!

  • Jenjang SMA menyumbang peserta terbesar dengan 1,75 juta calon peserta.
  • Diikuti oleh SMK sebanyak 1,59 juta peserta.
  • Dan MA sebanyak 506 ribu peserta.

Beberapa satuan pendidikan keagamaan dan sekolah khusus seperti SMTK, SMAK, SMAgK, serta SLB juga aktif berpartisipasi.

Mayoritas sekolah telah siap menyelenggarakan TKA secara digital. Sebanyak 73,15% sekolah akan melaksanakan TKA secara daring, dan 12,3% secara semi-daring. Keren kan?

Adapun jadwal pelaksanaannya akan berlangsung dalam tiga gelombang utama:

  1. Gelombang pertama: 3–4 November
  2. Gelombang kedua: 5–6 November
  3. Gelombang khusus: 8–9 November

Setelah itu, sinkronisasi TKA susulan dijadwalkan pada 14–16 November 2025.

Yuk, Sukseskan TKA SMA Ini Bersama Demi Masa Depan Pendidikan!

Semoga pelaksanaan TKA November nanti dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. Proses sudah dilalui, dan pastinya akan ada evaluasi untuk perbaikan ke depan.

Tujuannya jelas: meningkatkan integritas dan kejujuran, serta kualitas layanan pendidikan melalui proses dan hasil yang lebih baik. Mari kita sukseskan bersama!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %