Cikini Fashion Festival 2025: FSRD IKJ Dorong Kreativitas Mode Nasional

October 26, 2025 by No Comments

0 0
Read Time:3 Minute, 11 Second

Jakarta—Siapa bilang dunia fashion hanya soal tren sesaat? Buktinya, FSRD IKJ (Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta) kembali menunjukkan komitmennya yang luar biasa! Lewat ajang tahunan Cikini Fashion Festival 2025 atau yang akrab disapa CiFFest 2025, mereka siap memanjakan mata sekaligus menginspirasi dengan karya-karya mode paling inovatif. Acara ini bukan cuma pameran, tapi juga deklarasi kuat untuk memajukan ekosistem fashion nasional kita.

Apa Itu CiFFest 2025? Merajut Imajinasi di Panggung Fashion!

Dengan tema yang begitu memikat, “Fashion Fantasy”, CiFFest 2025 mengajak kita semua untuk berani bermimpi. Tema ini dipilih bukan tanpa alasan, lho. Tujuannya jelas: menstimulasi proses kreatif dan mendorong para desainer muda untuk mengeksplorasi imajinasi mereka tanpa batas. Hasilnya? Tentu saja koleksi mode yang inovatif, segar, dan pastinya berkelanjutan.

Inovasi dan Keberlanjutan dalam Setiap Karya

Karya-karya yang dipamerkan di Cikini Fashion Festival 2025 bukan sekadar indah secara visual. Lebih dari itu, setiap busana memiliki cerita, nilai filosofis, dan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan. Ini adalah bukti bahwa fashion bisa menjadi lebih dari sekadar pakaian; ia adalah medium ekspresi yang bertanggung jawab.

Lebih dari Sekadar Acara Fashion: Membangun Ekosistem Mode Nasional

CiFFest 2025 punya peran strategis yang jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Ajang ini menjadi jembatan penting untuk:

  • Memberikan eksposur maksimal bagi para mahasiswa dan pelajar berbakat.
  • Menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan memotivasi.
  • Mengedukasi publik tentang tren terkini dan teknologi di industri mode.
  • Memperkuat kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan komunitas fashion.

Tujuannya satu: mempercepat langkah Indonesia menuju posisi sebagai salah satu pusat mode dunia!

Komitmen Sejak 2016: Menuju Satu Dekade CiFFest

Adline Fadlia, Dekan FSRD IKJ, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Cikini Fashion Festival 2025 adalah langkah krusial menuju perayaan satu dekade CiFFest pada tahun 2026. “Tahun 2026 itu adalah penyelenggaraan CiFFest yang ke-10. Artinya, dalam setiap kegiatan yang dihitung adalah track record, bentuk komitmen dan konsekuensi atas amanah yang diberikan sejak tahun 2016,” ujarnya, melalui siaran pers pada Minggu (26/10/2025).

Sejak 2016, FSRD IKJ telah dipercaya mengembangkan dua program unggulan: Desain Produk Mode dan Busana serta Desain Komunikasi Visual. CiFFest dan Animagini menjadi bukti nyata komitmen ini, digelar mandiri sebagai agenda tahunan yang bersifat akademik dan publik.

Membuka Pintu Kreativitas untuk Generasi Muda

Menariknya, CiFFest 2025 tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga membuka kesempatan emas bagi siswa sekolah menengah. “Kami melaksanakan kegiatan ini bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga membuka ruang bagi siswa sekolah menengah agar bisa ikut berkompetisi dan berkreasi. Ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat kami,” tambah Adline.

Program-program seperti workshop dan kompetisi Fantasy Make Up serta Drapping khusus untuk siswa SMA/K tata busana dan tata rias menjadi bukti nyata inklusivitas acara ini.

Sinergi Kuat untuk Industri Fashion Masa Depan

Keberhasilan CiFFest 2025 juga tak lepas dari kolaborasi apik FSRD IKJ dengan berbagai pihak. Sebut saja Jakpro, Dewan Kesenian Jakarta, para sponsor, asosiasi fashion design, hingga pelaku industri kreatif Indonesia lainnya. Sinergi ini bertujuan untuk memperkuat hilirisasi karya, memastikan bahwa inovasi dari kampus bisa sampai ke pasar.

IKJ sebagai Laboratorium Kreatif di Jantung TIM

Sebagai bagian tak terpisahkan dari Taman Ismail Marzuki (TIM), Institut Kesenian Jakarta punya peran ganda: menjadi laboratorium kreatif dan kawasan TIM sebagai etalase (window display) bagi karya-karya mahasiswa. Hebatnya lagi, berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta tahun 2022, kegiatan CiFFest dan Animagini telah ditetapkan sebagai agenda rutin di kawasan TIM. Ini menunjukkan pengakuan resmi atas kontribusi mereka.

“Kami berharap pada tahun 2026, satu dekade CiFFest bisa menjadi puncak perjalanan kami dalam membangun ekosistem fashion yang mandiri dan berkelanjutan. Kami tidak hanya menghasilkan karya akademik, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk siap terjun ke pasar,” pungkas Adline penuh harap.

Melalui Cikini Fashion Festival 2025, FSRD IKJ tidak hanya menumbuhkan semangat kreatif generasi muda, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan seni dan industri fashion nasional. Ini adalah panggung di mana imajinasi berpadu dengan inovasi, menciptakan masa depan fashion Indonesia yang lebih cerah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %