Siapa yang tak terinspirasi dengan kisah mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu super singkat? Kali ini, ada cerita luar biasa dari Raden Roro Widya Ningtyas Soeprajitno, atau akrab disapa Roro. Ia berhasil meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM) hanya dalam waktu kurang dari 3 tahun! Tepatnya, 2 tahun 10 bulan 27 hari. Prestasi ini menjadikannya lulusan doktor tercepat UGM. Kira-kira, apa ya rahasia di balik pencapaian gemilang ini? Yuk, kita bedah bareng!

Mengenal Sosok Roro: Lulusan Doktor Tercepat UGM yang Inspiratif

Roro, mahasiswi Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, diwisuda pada 21 Oktober 2025. Gelar doktor ini ia raih melalui beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Bukan sekadar lulus cepat, ada motivasi kuat yang mendorongnya, lho.

“Saya sangat bersyukur sekali bisa sampai di tahap ini,” tutur Roro. Menjadi anak pertama dan cucu pertama yang bisa kuliah adalah kesempatan emas yang wajib dimanfaatkan sebaik mungkin baginya. Sejak awal, ia memang punya keinginan besar untuk menjadi dosen. Sebuah kisah inspiratif mahasiswa yang patut dicontoh, bukan?

Bukan Sekadar Angka: Kecintaan Roro pada Akuntansi

Mungkin ada yang berpikir akuntansi itu cuma hitung-hitungan yang membosankan. Tapi tidak bagi Roro! Alumni FEB UGM ini justru memilih akuntansi karena kecintaannya pada dunia angka sekaligus logika. “Akuntansi itu luas, ada unsur logical reasoning yang menarik,” ungkapnya. Menurutnya, ilmu akuntansi bukan hanya tentang debit-kredit, melainkan juga soal bagaimana kita mengambil keputusan dan merumuskan strategi perusahaan. Wah, menarik juga ya sudut pandangnya!

Rahasia di Balik Gelar Doktor Kurang dari 3 Tahun: Apa Kuncinya?

Meskipun berhasil menjadi doktor tercepat UGM, Roro mengaku tidak punya target khusus untuk lulus cepat. Ia hanya berkomitmen untuk menyelesaikan studinya tepat waktu. Namun, berkat pondasi yang kuat dari studi S2-nya, ditambah bimbingan intensif dari para profesor, proses penelitian dan penulisan disertasinya berjalan sangat lancar. Ini dia salah satu kunci suksesnya!

“Selesai dengan cepat adalah tambahan saja, mau lulus cepat, mau lulus lambat, yang penting kita puas,” ucapnya santai. Ini menunjukkan bahwa fokus pada proses dan kualitas adalah yang utama.

Publikasi Scopus dan Manajemen Waktu yang Jitu

Selama menjalani program PMDSU, Roro dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah: harus menghasilkan tiga publikasi Scopus di tengah kesibukan menyusun disertasi. Bagaimana ia bisa mengatasinya?

Menurut Roro, kunci keberhasilannya ada pada:

• Manajemen waktu yang efektif: Membagi fokus antara riset, penulisan, dan publikasi.
• Komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing: “Jadi saya bisa dibilang beruntung karena bertemu dengan dosen-dosen mendapatkan support serta komunikasi dua arah yang baik,” ujarnya.

Dukungan dan komunikasi yang lancar dengan pembimbing memang krusial dalam panduan studi doktoral.

Menilik Disertasi “Pengungkapan Perubahan Iklim”: Relevansi dan Dampaknya

Disertasi Roro berjudul “Pengungkapan Perubahan Iklim, Daya Saing, dan Nilai Perusahaan: Peran Lingkungan Hukum”. Ini topik yang sangat relevan dengan isu keberlanjutan global saat ini!

Penelitiannya membahas bagaimana pengungkapan isu perubahan iklim bisa memengaruhi daya saing dan nilai perusahaan, terutama setelah adanya standar internasional IFRS S1 dan S2 terkait keberlanjutan. “Saya ingin melihat bagaimana perusahaan merespons regulasi tersebut dengan pendekatan data masa lalu,” jelas Roro. Sebuah topik yang mendalam dan berbobot, bukan?

Jejak Roro di Masa Depan: Mengabdi sebagai Dosen dan Peneliti

Setelah meraih gelar doktor, Roro berencana mewujudkan cita-citanya: mengabdikan diri sebagai dosen dan peneliti. Saat ini, ia tengah menuntaskan beberapa riset dan proyek penulisan buku bersama profesornya. Tidak hanya itu, ia juga aktif membimbing mahasiswa secara independen. Semangatnya untuk berbagi ilmu patut diacungi jempol!

Pesan Inspiratif dari Roro: Fokus pada Proses, Bukan Perbandingan

Menutup kisah suksesnya, Roro punya pesan penting untuk para mahasiswa doktoral di luar sana. “Setiap orang punya timeline masing-masing. Pahami kelebihan dan kelemahan diri, serta tetap semangat mengejar tujuan utama,” pesannya.

Pesan ini mengingatkan kita bahwa perjalanan setiap individu itu unik. Jangan sampai kita kehilangan semangat karena sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada proses, berikan yang terbaik, dan nikmati setiap tahapannya. Semoga kisah Roro, doktor tercepat UGM ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua!