Panggung inovasi di Indonesia kembali bergemuruh! Lewat ajang bergengsi MAJU:ON Hackathon 2025, semangat kewirausahaan dan solusi ramah lingkungan jadi sorotan utama. Acara yang digagas UD IMPACT ini sukses mengukuhkan dua tim pemenang yang idenya bikin kita kagum: satu dari mahasiswa UGM, satu lagi startup keren bernama GISACT. Mau tahu cerita lengkapnya?

MAJU:ON Hackathon 2025: Dorong Inovasi Lingkungan dan Energi Berkelanjutan

Ajang ini bukan cuma lomba biasa, lho. MAJU:ON Hackathon 2025 fokus banget pada pengembangan ide bisnis yang punya dampak positif buat lingkungan dan energi berkelanjutan. Tujuannya jelas: mendukung mahasiswa dan startup tahap awal untuk jadi *game-changer* di masa depan. Keren, kan?

Mycomarine UGM: Terobosan Kemasan Ramah Lingkungan dari Jamur!

Nah, dari kategori Student Track, ada tim ‘Mycomarine’ dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berhasil mencuri perhatian juri. Mereka ini inovator sejati! Bayangkan, mereka mengembangkan kemasan ramah lingkungan berbahan dasar miselium jamur. Solusi yang patut diacungi jempol untuk permasalahan sampah kemasan.

Solusi “Green Entrepreneurship” dari Kampus ke Industri

Kemenangan Mycomarine membuktikan kalau mahasiswa kita itu punya potensi besar buat merespons isu lingkungan dengan solusi yang nyata dan bisa dikembangkan. Salah satu perwakilan tim Mycomarine UGM berbagi kebahagiaannya: *“Alhamdulillah, kami bersyukur inovasi kemasan ramah lingkungan dari jamur ini bisa diapresiasi. Semoga bisa bermanfaat di industri!”*

GISACT: Startup Geospasial Berbasis AI Siap Ubah Masa Depan Hijau

Tak kalah hebat, di kategori Early-Stage Entrepreneur Track, tim ‘GISACT’ berhasil membawa pulang penghargaan utama. Mereka mengembangkan platform geospasial berbasis AI yang canggih. Ini menegaskan bahwa dukungan terhadap startup energi tahap awal itu penting banget, apalagi yang memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memecahkan masalah pasar nyata di bidang lingkungan dan energi.

Lebih Dari Sekadar Kompetisi: Visi Besar Program MAJU:ON

Jadi, MAJU:ON Hackathon 2025 ini adalah bagian krusial dari program kewirausahaan muda ‘MAJU:ON’ yang didukung penuh oleh SK Innovation E&S. Program ini bekerja sama erat dengan delapan universitas top di Indonesia, termasuk UI, UGM, UNS, Telkom University, UPI, UNNES, dan Primakara University.

Wadah Pembelajaran dan Kolaborasi untuk Masa Depan

Selama dua hari kompetisi, lebih dari 100 wirausahawan muda—dari mahasiswa hingga startup awal—berkompetisi dan menyajikan ide-ide brilian. Mulai dari energi berkelanjutan, pengelolaan limbah, hingga solusi berbasis AI. Ini benar-benar festival inovasi!

CEO UD IMPACT, Kim Jeongheon, menjelaskan bahwa acara ini bukan cuma ajang lomba. *“Hackathon ini merupakan wadah pembelajaran nyata bagi pemuda Indonesia untuk mengasah kemampuan kewirausahaan mereka dalam memecahkan masalah di pasar sesungguhnya,”* ujarnya. Kehadiran Dr. Ir. Hariyanto, M.T., Direktur Perencanaan Kementerian ESDM RI, juga menunjukkan komitmen pemerintah dan industri untuk mendorong ekosistem solusi ESG global yang positif.

Masa Depan Inovasi Bersama UD IMPACT

Ke depannya, UD IMPACT punya rencana besar untuk terus mendukung ekosistem inovasi ini. Mereka berkomitmen untuk menemukan dan memoles startup inovatif di bidang lingkungan dan energi di seluruh Indonesia melalui:

• Program akselerasi
• Sesi mentoring intensif
• Koneksi ke jaringan investasi

Program MAJU:ON ini berfungsi sebagai jembatan penting yang menghubungkan ide-ide brilian mahasiswa dan wirausahawan awal dengan potensi investasi serta dampak sosial yang lebih luas. Jadi, siap-siap lihat inovasi-inovasi keren lainnya, ya!