Kisah Inspiratif Rizal: Lulus Magister UGM IPK 4 dalam 2 Tahun!
Imagine lulus S2 dengan IPK sempurna 4,00 dalam waktu kurang dari dua tahun? Kedengarannya seperti mimpi, ya? Tapi ini kisah nyata dari Rizal Galih Pradana, seorang wisudawan Magister Psikologi dari UGM yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa.
Rizal tidak hanya menjadi salah satu dari 25 orang yang meraih IPK 4,00, tapi juga menyelesaikan studi Magisternya dalam waktu singkat, hanya 1 tahun 10 bulan 17 hari! Penasaran bagaimana ia bisa lulus Magister UGM IPK 4 dengan gemilang? Yuk, kita intip rahasianya!
Perjalanan Unik Rizal: Dari Psikologi Profesi ke Sains
Beasiswa LPDP dan Perubahan Kebijakan Mendadak
Awalnya, Rizal mengincar program Magister Psikologi Profesi dengan beasiswa bergengsi dari LPDP. Namun, siapa sangka ada perubahan kebijakan kurikulum mendadak yang membuat program tersebut ditutup tepat saat ia hendak mendaftar ke UGM. Bayangkan, sudah punya beasiswa, tapi programnya tiba-tiba tidak ada? Tentu saja ini jadi tantangan besar!
Keputusan Krusial yang Membawa Berkah
Situasi ini memaksa Rizal mengambil keputusan sulit: melanjutkan LPDP dengan pindah jurusan ke Magister Psikologi Sains, atau mundur dan menunggu kepastian program profesi. “Saya bersyukur waktu itu keputusan yang saya ambil adalah tetap lanjut dengan pindah jurusan ke Magister Psikologi Sains,” kenangnya.
Keputusan ini, meski berat, justru menjadi awal dari perjalanan yang membawanya meraih IPK sempurna dan mengoptimalkan studi di perguruan tinggi.
Menaklukkan Tantangan dan Metode Baru
Adaptasi Topik Riset dan Dosen Pembimbing
Perjalanan Rizal di Magister Psikologi Sains tidak lantas mulus. Ia harus menyesuaikan diri dengan program baru, terutama terkait riset tesis dan peminatan studi. Topik penelitiannya pun wajib diubah.
Beruntung, ia bertemu dengan Rahmat Hidayat, Dekan Fakultas Psikologi UGM yang juga dosen pembimbingnya. Pak Rahmat kala itu membuka riset payung mengenai food choice (pilihan makanan) dan mengundang mahasiswa untuk bergabung. Kesempatan ini dimanfaatkan Rizal dengan baik.
Mengenal Structural Equation Modeling (SEM)
Selain adaptasi topik, Rizal juga dihadapkan pada metode analisis baru yang belum pernah ia pelajari: Structural Equation Modeling (SEM). Ini bukan hal yang mudah, tapi Rizal membuktikan bahwa dengan kemauan, semua bisa dipelajari.
Tantangan ini justru memacu dirinya untuk terus belajar dan menguasai hal baru, apalagi ia mendapatkan informasi beasiswa dari LPDP yang harus dipertanggungjawabkan.
Rahasia di Balik IPK Sempurna 4,00
Bukan Sekadar Keberuntungan, Tapi Strategi!
Mendapatkan IPK 4,00 tentu bukan cuma karena kebetulan, meskipun Rizal sendiri menyebutnya sebagai faktor “takdir dan keberuntungan”. Ia mengaku sempat mendapat nilai kurang maksimal di Ujian Tengah Semester (UTS).
Namun, nilainya berhasil “didongkrak” saat Ujian Akhir Semester (UAS) karena bobot penilaian UAS yang lebih menentukan. Ini menunjukkan bahwa strategi dan usaha di waktu yang tepat sangatlah penting!
Tips Belajar Ala Rizal yang Patut Dicontoh
Tertarik mengikuti jejak Rizal? Ia punya beberapa tips belajar yang bisa kamu terapkan:
- Pahami sistem atau kriteria penilaian: Setiap mata kuliah mungkin punya bobot yang berbeda, lho!
- Kenali karakteristik dosen: Tanyakan pada senior tentang gaya mengajar, jenis ujian, atau penilaian khas dari setiap dosen. Ini bisa jadi panduan berharga untuk mempersiapkan diri.
Yang terpenting, menurut Rizal, adalah komitmen dan tanggung jawab. Mendapat beasiswa LPDP adalah amanah yang harus dibayar dengan usaha maksimal. “Pokoknya saya nothing to lose dan memberikan upaya terbaik yang bisa saya lakukan,” ujarnya. Semangat ini patut kita contoh!
Pesan Inspiratif untuk Mahasiswa dan Calon Pembelajar
Manfaatkan Kesempatan Studi di Perguruan Tinggi
Rizal berpesan, siapapun yang punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Mengapa? Karena hanya di kampus, kita bisa belajar dari dosen, memperbaiki kesalahan, dan memahami hal-hal baru yang belum diketahui.
“Karena kalau sudah masuk ke dunia industri atau dunia kerja itu kita biasanya lebih ke belajar sambil melakukan (learning by doing). Manfaatkanlah kesempatan ketika diberi kesempatan untuk studi di perguruan tinggi,” pesannya.
Sebuah nasehat berharga untuk kita semua agar tidak menyia-nyiakan waktu belajar di bangku kuliah.
Kisah Rizal Galih Pradana adalah bukti nyata bahwa dengan dedikasi, adaptasi, dan semangat pantang menyerah, meraih prestasi gemilang seperti lulus Magister UGM IPK 4 bukanlah hal mustahil. Semoga kisah inspiratif ini bisa memotivasi kamu untuk terus berjuang meraih impian akademikmu!