Beasiswa Pertanian Unhas: Kisah Inspiratif Jerry Hermawan Lo & JHL
Ada kabar gembira nih dari dunia pendidikan dan agrobisnis! JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) baru saja membuat gebrakan luar biasa. Mereka secara resmi memberikan Beasiswa Pertanian Unhas kepada 100 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas). Acara bersejarah ini nggak cuma soal penyerahan beasiswa, tapi juga diwarnai kuliah umum yang super inspiratif dari sosok di balik JHL Foundation, siapa lagi kalau bukan Bapak Jerry Hermawan Lo.
Bayangkan saja, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa beserta jajaran guru besar dan civitas akademika dibuat terpukau oleh materi kuliah umum yang dibawakan Jerry Hermawan Lo. Penasaran bagaimana kisah hidupnya bisa jadi secercah harapan bagi masa depan pertanian Indonesia? Yuk, kita bedah lebih lanjut!
Kisah Inspiratif Jerry Hermawan Lo: Dari Penjual Nasi Uduk Hingga Raja Bisnis
Siapa sangka, seorang Jerry Hermawan Lo yang kini dikenal sebagai Chairman JHL Group, punya masa lalu yang penuh perjuangan. Didampingi pengacara ternama Lucas, beliau membagikan filosofi hidupnya yang dirangkai dalam Panca Krida. Ini lho lima prinsip keren ala Jerry Hermawan Lo:
- Kesempatan: Selalu peka melihat peluang di sekitar kita.
- Kerja Keras: Nggak ada jalan pintas menuju sukses, harus totalitas!
- Kerja Cerdas: Bekerja bukan cuma otot, tapi juga otak biar hasilnya optimal.
- Kerja Tuntas: Jangan pernah setengah-setengah, pastikan semua target tercapai.
- Loyalitas: Setia pada tujuan dan orang-orang yang mendukung kita.
Beliau menegaskan, "Untuk menjadi kaya tidak boleh bergantung kepada keberuntungan, tetapi harus kerja keras hingga tuntas membuahkan keberhasilan." Ini adalah prinsip fundamental dalam setiap inspirasi bisnis yang ia jalani.
Perjalanan Hidup yang Membangun Kerajaan Bisnis
Jerry mengisahkan masa kecilnya di Medan yang jauh dari kata mewah. Setiap pagi, ia membantu sang ibu berjualan nasi uduk dan kue. Bahkan, seringkali ia harus istirahat di bawah pohon rindang sambil memandangi rumah megah, bermimpi suatu hari nanti bisa punya rumah seperti itu. Tekadnya untuk mengubah nasib pun semakin bulat. Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, ia bertekad kuat untuk membuat perubahan.
Berbekal tekad baja dan selembar tiket kapal laut Tampomas, beliau merantau ke Jakarta pada tahun 1972. Setelah jatuh bangun selama tiga dekade, kini Jerry Hermawan Lo sukses membangun kerajaan bisnis lewat JHL Group yang membawahi berbagai sektor, mulai dari hotel, otomotif, pertambangan, media, hingga agrobisnis.
Visi Agrobisnis untuk Kemandirian Pangan
Nggak cuma di sektor modern, kepedulian Jerry Hermawan Lo terhadap sektor pangan juga sangat tinggi. Di bidang pertanian, beliau mendirikan PT Dewa Agricoco Indonesia dengan target produksi kelapa fantastis, hingga 3 juta butir per hari! Tak ketinggalan, beliau juga pemilik klub olahraga Dewa United. Ini menunjukkan betapa beragamnya bidang yang ia geluti, namun tetap berakar pada semangat membangun bangsa.
Beasiswa JHL Merah Putih: Investasi Masa Depan Pertanian Indonesia
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap generasi muda dan masa depan bangsa, JHL Merah Putih Kasih memberikan Beasiswa Pertanian Unhas kepada 100 mahasiswa. Ini bukan sekadar angka, tapi adalah investasi besar bagi kemajuan pertanian kita.
Misi Besar Jerry Hermawan Lo: Mencetak 1.000 Sarjana Pertanian
Jerry Hermawan Lo menuturkan, beasiswa ini hanyalah langkah awal dari misi besarnya: mencetak 1.000 sarjana pertanian yang kompeten. Beliau sangat yakin bahwa kunci kemakmuran bangsa terletak pada kemampuan kita mengelola sumber daya alam sendiri, terutama di bidang pangan. "Saya berhitung, lima tahun ke depan kita tidak hanya swasembada pangan, tapi juga menjadi eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia," serunya dengan lantang.
Tantangan dan Harapan untuk Pertanian Indonesia
Namun, di tengah optimismenya, beliau juga menyoroti kondisi lahan pertanian Indonesia yang masih banyak belum digarap optimal. Tak hanya itu, minimnya minat anak muda untuk terjun ke bidang pertanian menjadi tantangan tersendiri. "Sayangnya, lahan-lahan pertanian yang sangat luas ini masih belum digarap dengan baik. Bahkan, salah dalam mengelolanya. Belum lagi, banyak anak muda yang tidak mau menjadi petani, karena hidup petani saat ini masih jauh dari sejahtera," ujarnya.
Inilah mengapa inisiatif seperti Beasiswa Pertanian Unhas dari JHL Merah Putih menjadi sangat krusial. Ini adalah upaya nyata untuk mendorong anak muda agar kembali melirik potensi agrobisnis Indonesia yang luar biasa.
Dukungan Penuh dari Unhas dan Bantuan untuk Mahasiswa Rampi
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan JHL Merah Putih Kasih atas dukungan beasiswa ini. "Kisah hidup seorang Jerry Hermawan Lo sungguh sangat inspiratif," ucapnya penuh rasa haru.
Dari total 100 penerima beasiswa, sebanyak 50 mahasiswa berasal dari Rampi. Mereka direkomendasikan oleh PT Kalla Arebamma untuk menerima bantuan pendidikan ini. Penyerahan secara simbolis dilakukan melalui Herman Lasoru, Tokey Tongko Majelis Adat Rampi. Perlu diketahui, Rampi adalah daerah terpencil di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dengan akses jalan yang ekstrem dan fasilitas kesehatan terbatas. Bantuan pendidikan ini tentu sangat berarti bagi mereka.
Masa Depan Cerah Pertanian di Tangan Generasi Muda!
Inisiatif JHL Merah Putih Kasih dengan memberikan Beasiswa Pertanian Unhas ini bukan hanya sekadar bantuan finansial. Ini adalah pemicu semangat, harapan, dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengambil peran penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Semoga semakin banyak Jerry Hermawan Lo muda yang lahir dan membawa perubahan positif bagi negeri ini!
