Imunisasi BIAN: Bolehkah Saat Demam dan Kejar Nanti?

December 6, 2025 by No Comments

0 0
Read Time:2 Minute, 51 Second

Mercubuanayogya.ac.idImunisasi BIAN adalah salah satu langkah penting yang bisa diambil untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya.

Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular yang dapat berakibat fatal. Salah satu program imunisasi yang sedang gencar dilaksanakan di Indonesia adalah Imunisasi BIAN (Buat Anak Indonesia). Program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi anak-anak terhadap beberapa penyakit serius seperti campak, rubela, difteri, tetanus, dan human papillomavirus (HPV). Namun, muncul pertanyaan di kalangan orangtua: bolehkah imunisasi BIAN dilakukan saat anak sedang demam? Dan apakah imunisasi ini bisa dikejar jika terlewat?

BACA JUGA : Layanan SPBU Medan: 50% SPBU Siap Beroperasi 24 Jam

Pentingnya Imunisasi BIAN dalam Mencegah Penyakit

Imunisasi BIAN sangat vital, mengingat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi seperti campak dan rubela masih endemik di sebagian wilayah Indonesia. Vaksinasi memberikan lapisan perlindungan, tidak hanya untuk individu yang divaksinasi tetapi juga bagi masyarakat luas. Ketika cakupan imunisasi tinggi, terjadi herd immunity yang mengurangi penyebaran virus di masyarakat. Dengan meningkatnya angka imunisasi, risiko wabah penyakit dapat ditekan secara signifikan, sehingga menjamin kesehatan generasi mendatang.

Imunisasi Saat Anak Demam: Apa Kata Dokter?

Menurut banyak dokter, pemberian imunisasi saat anak demam tidak disarankan. Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Dalam kondisi ini, tubuh mungkin belum mampu merespons vaksin dengan optimal. Vaksin bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk kekuatan melawan penyakit. Jika anak sedang mengalami demam, respons ini bisa terhambat, membuat vaksinasi kurang efektif. Selain itu, pemberian imunisasi saat demam juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.

Alternatif dan Tindakan Selama Demam

Selama anak sedang demam, langkah bijak yang dapat diambil adalah menunda imunisasi dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab demam tersebut. Jika demam tidak disertai gejala serius, seringkali dokter akan merekomendasikan untuk menunggu hingga demam mereda sebelum melakukan imunisasi. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan efektivitas vaksin. Menggunakan obat penurun panas sering kali dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan anak, namun tidak menggantikan kebutuhan untuk mengawasi status kesehatan secara menyeluruh.

Strategi Mengejar Imunisasi BIAN

Bagi orang tua yang khawatir anaknya terlewat imunisasi BIAN karena demam atau alasan lainnya, tidak perlu cemas. Program imunisasi di Indonesia dirancang fleksibel sehingga orang tua dapat “mengejar” imunisasi yang terlewat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak yang melewatkan jadwal imunisasi dapat mendapatkan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini berarti, meskipun anak Anda belum mendapatkan imunisasi pada usia yang tepat, Anda masih dapat menjadwalkannya di waktu yang lebih baik sesuai rekomendasi tenaga kesehatan.

Pentingnya Edukasi bagi Orang Tua

Menjalankan program imunisasi tak hanya bergantung pada fasilitas kesehatan, tetapi juga memerlukan kesadaran serta edukasi yang baik dari orang tua. Memahami manfaat imunisasi dan tahu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan imunisasi sangat penting. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk selalu berinteraksi dengan tenaga medis dalam menangani kebijakan imunisasi. Menghadiri seminar kesehatan masyarakat atau membaca informasi yang valid tentang kesehatan anak bisa menjadikan orang tua lebih siap menghadapi situasi terkait imunisasi.

Kesimpulan: Mengutamakan Kesehatan Anak di Setiap Langkah

Kesehatan anak harus menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua. Imunisasi BIAN adalah salah satu langkah penting yang bisa diambil untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Namun, jika anak mengalami demam, sebaiknya imunisasi ditunda demi keamanan dan efektivitas vaksin. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang imunisasi, termasuk opsi mengejar vaksinasi yang terlewat. Dengan pengetahuan yang memadai dan pendekatan yang hati-hati, kita dapat memastikan bahwa kesehatan anak tetap terjaga dan terlindungi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %