Mendorong UMKM Melaju: Digitalisasi dan Sertifikasi di Rakernas IMA 2025
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Marketing Association (IMA) di Surabaya menjadi momen krusial bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Acara ini menegaskan komitmen IMA untuk menjadikan penguatan UMKM sebagai salah satu prioritas strategis di tingkat nasional, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital.
Pentingnya Digitalisasi bagi UMKM
Digitalisasi telah menjadi kunci sukses bagi banyak sektor bisnis di seluruh dunia, dan UMKM tidak boleh ketinggalan. Dalam agenda Rakernas, fokus utama adalah memberikan pelatihan dan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai pemasaran modern dan penerapan teknologi digital. Dengan model pemasaran yang tepat, UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka.
Peluang Pasar yang Terbuka
Suparno Djasmin, Presiden IMA Pusat, menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan pasar yang lebih luas. Hal ini sangat penting mengingat pergeseran perilaku konsumen yang semakin mengarah kepada transaksi online. Kesadaran akan kebutuhan digitalisasi merupakan langkah awal yang perlu ditempuh oleh pelaku UMKM.
Target Sertifikasi yang Ambisius
Rakernas IMA 2025 juga menetapkan target yang ambisius terkait sertifikasi Usaha Kecil dan Menengah (CPM). Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi jaminan kualitas produk dari UMKM, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal ini penting mengingat banyaknya produk di pasaran saat ini dan betapa pentingnya untuk mendapatkan pengakuan yang sah sebagai usaha yang kredibel.
Peran IMA dalam Peningkatan Kualitas UMKM
Melalui pelaksanaan Rakernas ini, IMA berkomitmen untuk menjadi fasilitator dalam proses peningkatan kualitas UMKM. Selama kegiatan berlangsung, berbagai narasumber dan praktisi akan dilibatkan untuk memberikan pandangan dan strategi yang relevan bagi pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Peningkatan kualitas ini diharapkan dapat bersinergi dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM.
Mendukung Ekosistem Bisnis yang Sehat
Inisiatif penguatan UMKM yang diusung oleh IMA bukan hanya bertujuan untuk memberi pelatihan, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Dengan adanya kolaborasi antar UMKM serta dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya, diharapkan dapat tercipta sinergi yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi semua pihak.
Menatap Masa Depan UMKM di Era Digital
Ke depan, harapan bagi UMKM bukanlah sekadar bertahan, tetapi juga untuk berkembang dan berinovasi. Dengan menyiapkan diri menghadapi tantangan global, serta memanfaatkan semua kesempatan yang ada, pelaku UMKM di Indonesia bisa bermain di level yang sama dengan para pelaku usaha besar. Keselarasan antara teknologi dan kualitas produk adalah kunci untuk menaikkan kelas UMKM.
Kesimpulannya, Rakernas IMA 2025 telah memberikan angin segar bagi UMKM di Indonesia melalui penekanan pada digitalisasi dan target sertifikasi CPM. Dengan komitmen kuat dari IMA dan dukungan dari stakeholder, harapannya UMKM Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Transformasi ini perlu menjadi agenda bersama, untuk memastikan bahwa UMKM dapat berperan maksimal dalam pembangunan ekonomi yang inklusif.